Friday, August 11, 2017

Struktur Pemerintahan Palodang Semasa Puang Laso' Rinding Sebagai Puang Sangalla


Bate Manurun

Puang Laso' Rinding semasa pemerintahannya menata suatu struktur pemerintahan. Dalam menjalankan pemerintahannya dibantu oleh satu dewan adat yang terdiri dari empat orang yang masing-masing diserahi tugas dengan gelar sebagai berikut :

  1. Tanduk Tata' : Sebagai ketua dewan adat dan diserahi urusan pemerintahan dan urusan kehakiman
  2. Pangngala' Tamban : Anggota dewan urusan perekonomian dan perbekalan
  3. Pa'paliumbangan : Anggota dewan urusan bidang keagamaan
  4. Londong Kila' : Anggota dewan urusan pertahanan dan keamanan.
Seluruh daerah Kapuangan Sangalla' terbagi dalam 24 wilayah khusus urusan pertahanan (Sereala' Penanianna atau 24 daerah pertahanan). Maka dibawah pimpinan Londong Kila' ini terdapat 4 orang pimpinan angkatan perang yang disebut Limbu A'pa'na yang masing-masing bergelar Bulean Ma'sa'bu, Palasa Makati', Rinding Daun Induk, dan Guali Bassi.

Dibawah dewan adat yang bergelar Tongkonan A'pa' terdapat dewan-dewan daerah yang mengurusi dan brtanggungjawab terhadap daerah masing-masing secara kedalam. Dewan daerah ini dipimpin oleh seorang yang bergelar To Bara' atau Ampu Lembang (Kepala Lembang/Desa). Ampu Lembang ini dibantu oleh suatu Dewan Lembang yang disebut To Parengnge' (Penanggungjawab), yang masing-masing bertanggungjawab terhadap urusan tertentu misalnya, To Parengnge' Bunga' Lalan : Urusan pertanian yang mengurusi pertanian merangkap urusan keagamaan (aluk).

Dibawah dewan daerah/lembang terdapat suatu lembaga yang disebut Kombongan Kalua' merupakan musyawarah rakyat banyak, yang mana keputusan yang diambil dalam kombongan kalua' akan disalurkan ke atas sampai pimpinan tertinggi atau diberlakukan dalam daerahnya.

Puang Laso' Rinding yang dibantu oleh dewan adat dalam menjalankan roda pemerintahan dan memimpin rakyatnya berpegang teguh pada semangat persatuan dan kesatuan berdasarkan musyawarah dan mufakat sesuai dengan semboyan masyarakat yang terungkap dalam suatu slogan :
Kada Misa'na To Lepongan Bulan, Tengko Situru'na To Di Pamatari' Allo (Keputusan masyarakat harus dilaksanakan bersatu padu dengan satu kata dalam menjalankan pemerintahan selalu memperhatikan keinginan masyarakat banyak yang diputuskan melalui rapat bersama bersama kombongan kalua').
Beliau terkenal sebagai pelindung masyarakat kecil dan mengutamakan kepentingan orang banyak. Hidupnya sangat sederhana, ramah terhadap  semua lapisan masyarakat, tidak bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan maupun rakyatnya.

Dikutip dari : Massora,Damsurya."Upacara Rambu Solo' Puang Lai' Tinggi".2003.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon